Banyak hal yang tidak dilupakan dari sosok Anies Baswedan di mata teman-teman kuliahnya dulu di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Salah satunya sapaan yang khas yakni caranya menyapa, terutama kepada teman yang sudah lama tidak bertemu.
Seorang teman Anies Baswedan di UGM Yogyakarta, Syahrizal mengaku berteman teman akrab dengan mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Setelah meluangkan waktu bersama kuliah di Yogyakarta, kemudian menjadi jarang bertemu.
Alumnus Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini mengungkapkan, sejak lulus kuliah memilih pulang kampung. “Saya lahir Sumatra Barat, dibesarkan di Riau dan kuliah di Yogyakarta, setelah lulus saya pulang kampung” ucapnya kepada KBA News di Yogyakarta, Senin, 7 November 2022.
Sejak saat itu, Syahrizal sudah jarang bertemu langsung dengan cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini. “Setelah belasan tahun tidak bertemu, akhirnya ada kesempatan bertemu langsung dengan Anies,” ungkapnya.
Pertemuan itu terjadi pada Juli 2022 saat acara perkemahan Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur. Saat itu, Anies masih menjabat sebagai orang nomor satu DKI Jakarta.
Dia masih ingat ucapan pertama yang disampaikan Anies Baswedan, “Piye kabare dab,” ujar Syahrizal menirukan sapaan Anies Baswedan. Tak lupa Anies juga menepuk punggungnya.
Syahrizal tentu paham ucapan itu karena merantau di Yogyakarta sekian tahun. Kata Dab, merupakan prokem khas Yogyakarta yang bermakna Mas, merujuk pada ungkapan yang menunjukkan kedekatan atau akrab dan saling mengenal.
“Itulah sapaan khas Anies saat bertemu dengan teman-teman kuliahnya dulu di UGM. Piye kabare dab sambil menepuk punggung,” kata pria yang kini berprofesi sebagai dokter hewan ini.
Dari pertemuan itu juga menyiratkan sosok Anies Baswedan tidak berubah dengan apa yang dikenalnya dulu di UGM. “Tidak jaim meski dia sudah menjadi gubernur saat itu. Tetap akrab tidak ada jarak seperti layaknya dulu kita masih kuliah,” ungkapnya.
“Jadi apa yang dilakukan Anies saat ini, beberapa orang bilang pencitraan, itu nol besar. Anies itu apa adanya, tidak pernah pencitraan dan jaim,” jelasnya.