Pj Gubernur Gorontalo Resmikan Lembaga Adat

Penjabat Gubernur Provinsi Gorontalo, Hamka Hendra Noer, telah meminta lembaga adat yang baru terbentuk di daerah tersebut untuk menjaga eksistensi adat Gorontalo. Permintaan ini disampaikannya setelah pelaksanaan musyawarah adat yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo pada hari Rabu lalu. Gubernur berharap bahwa lembaga adat yang baru terbentuk dapat mempertahankan nilai-nilai adat istiadat yang positif dan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat.

Gubernur juga menekankan bahwa peran dan tanggung jawab lembaga adat beserta perangkat pendukungnya sangatlah besar karena merupakan pilar utama dalam upaya pelestarian budaya. Ia berharap bahwa para pengurus lembaga adat yang baru terbentuk dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Musyawarah adat tersebut diikuti oleh lembaga dan pemangku adat kabupaten dan kota. Ade Khali ditunjuk sebagai ketua lembaga adat yang baru terbentuk tersebut. Ia ditemani oleh wakil ketua Syukri Botutihe, sekretaris Karim Laiya, wakil sekretaris Yaser Arafat Dama dan bendahara Hamida Hasan. Dengan terbentuknya lembaga adat baru di Provinsi Gorontalo, diharapkan nilai-nilai adat dan budaya daerah tersebut dapat terus dijaga dan dilestarikan.