Wahab Nasaru Dorong Pemerintah Pusat Bisa mekarkan Panipi Raya Jadi Kabupaten

Opini Publik : Wahab Nasaru (Koordinator Forum Masyarakat Panipi Batudaa)

Wilayah Panipi Raya atau Batudaa cs yang terletak di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, memang memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan sumber daya alam. Pada zaman kolonial, wilayah ini sudah termasuk dalam peta Gorontalo karena memang memiliki potensi alam yang sangat subur. Saat ini, wilayah Panipi Raya memiliki sektor pertanian yang sangat eksis, di mana tanaman padi, jagung, ubi kayu,cabe,Kelapa dan sayuran lainnya menjadi sumber utama pendapatan masyarakat setempat. Dalam Peta Belanda dimasa lalu wilayah ini disebut Dengan Panipi,saat ini Terdiri dari Batudaa,batudaa pantai,Bongomeme,Batu Layar,Bilato dan Pegunungan Bumela.

Tidak hanya sektor pertanian, Panipi Raya juga memiliki potensi perikanan laut dan danau yang sangat besar. wilayah di bagian selatannya atau di Batudaa Pantai Terdapat laut Teluk Tomini,Potensi Pariwisata Bahari di Wilayah ini cukup Bagus,Perairan di sekitar wilayah ini menghasilkan berbagai jenis ikan yang menjadi sumber kebutuhan protein bagi masyarakat setempat dan juga menjadi sumber penghasilan bagi nelayan lokal. Selain itu, terdapat juga perairan danau Limboto yang berada di sekitar wilayah ini yang sangat potensial untuk pengembangan sektor perikanan dan pariwisata.

Tidak hanya itu, wilayah Panipi Raya juga memiliki potensi pertambangan rakyat yang bisa dikembangkan secara bertanggung jawab. Potensi pertambangan yang dimaksud adalah tambang emas yang terdapat di sekitar wilayah ini. Pengelolaan tambang emas yang baik dan berkelanjutan bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat serta dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah.

dizaman Kolonial Belanda banyak Terdapat Hutan di Wilayah ini sehingga menjadi Tempat exploitasi Kayu, begitupun dizaman Orde Baru, Banyak tanah Adat di wilayah ini menjadi HGU atau Konsesi hutan untuk perusahaan Kayu, Hutan di Batudaa saat ini Perlahan Habis akibat Exploitasi Kayu dan Sawit serta Explotasi lainnya. Tanah adat banyak yang telah diambil alih oleh orang orang yang datang dan tidak bertanggung jawab. Perlu adanya Penataan aturan Hukum dan pengembalian Hukum adat di wilayah ini agar Nilai adat istiadat Gorontalo serta Tanah adat bisa tetap terjaga.

Maka dari itu, dengan potensi alam yang sangat besar tersebut, Panipi Raya layak dijadikan kabupaten baru di Provinsi Gorontalo. Hal ini dapat memberikan peluang bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi alam yang dimiliki secara lebih optimal. Selain itu, juga dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, pemerintah dapat mempertimbangkan untuk memberikan dukungan dan perhatian khusus dalam mengembangkan wilayah Panipi Raya menjadi kabupaten baru di Provinsi Gorontalo.

seperti kita ketahui, Bahwa Pengajuan Wilayah Panipi Raya untuk Menjadi Kabupaten telah lama dan bertahun tahun telah di usulkan ke Pemerintah Pusat dan Telah di bahas di DPR RI. untuk itu saya Sebagai Rumpun Keturunan Keluarga Panipi dan Forum Masyarakat Panipi Batudaa Meminta agar Hal ini Tetap Menjadi Perhatian Khusus dari Pemerintah Daerah di Gorontalo,khususnya Pemda Kabupaten Gorontalo. Hal ini akan terus di Perjuangkan, Organisasi Rumpun Keluarga Panipi Hingga hari Ini masih Eksis, Koordinator Arisan Keluarga Panipi beberapa Tahun lalu di Ketuai oleh Tiry Nasaru,saat ini sedang Dalam masa Transisi, dan di harapkan semua Rumpun Marga Panipi yang Tercatat dan Mengikuti Organisasi Arisan Rumpun Keluarga Panipi agar Tetap Berjuang dan Konsisten Menjaga Marwah Leluhur.

Seperti yang Tercatat dalam sejarah yang ada di Masyarakat Gorontalo dan di belanda, Wilayah Panipi pada Masa lalu Terdapat Perang Besar yang membuat wilayah ini terisolir. dengan indonesia yang telah merdeka hari ini, maka sudah saatnya wilayah ini kembali bebas dan layak untukMencapai Kemajuan Rakyatnya.

Wahab Nasaru: Penulis Adalah alumni HMI Cabang Yogyakarta,Keturunan Keluarga Rumpun Panipi,Kini Bekerja di Bidang Jurnalis dan Sebagai Aktivis Sarekat Islam dan Pro Demokrasi