Panggung Rakyat Untuk Memilih Penjagub Gorontalo

Panggung Rakyat Untuk Memilih Penjagub Gorontalo: Tanggapan atas Tulisan Opini di Media Online Newstizen.id (https://newstizen.id/2023/04/06/panggung-lobi-usulan-nama-penjagub/)

Manusia Akan Selalu Bingung,Skeptis dan Nihil apabila Bertanya Tentang Pemimpin,Kebingungan dan Kontroversial serta Perdebatan Tentang Pemimpin Sudah di Mulai Sejak Zaman Primitif Homo Sapiens awal,Kemudiaan diZaman Perunggu yang Memasuki Peradaban Kuno Manusia di Babilonia,Lalu Masuk ke Era Yunani dimana Socrates,Plato,Aristoteles Hingga dizaman ilmuwan muslim seperti Al farabi dan Ibnu Sina Serta Al ghazali yang Memperdebatkan Hal itu Tanpa Berkesudahan dan Selalu Versional Subjektif.

Tidak Perlu Bertanya,Kenapa Harus ada Pemimpin di antara Rakyat,baik itu Pemimpin di Setiap Suku,Rumah Tangga,Pedalaman Dusun,Desa,Hingga Kota Megapolitan yang Kini Hidup Dengan Robot dan Artificial Intelegensi,Tanpa Manusia Bertanya,Pemimpin Telah Menjadi Bagian dari Hukum Alam Sosial yang Perkasa,Kepemimpinan Muncul Secara Alamiah di setiap Komunitas Manusia,Bahkan di Dalam semua Kitab Suci pun Kepemimpinan Itu Terus dibahas dan di Perdebatkan,Termasuk dikalangan Orang Orang yang Tidak Percaya Tuhan atau Atheis, Kepemimpinan itu selalu di Perdebatkan dan di Perebutkan Oleh semua Manusia dan Para Pemburu Kuasa.

Sebelum Ide Tentang Demokrasi dan Republik Lahir dari Perenungan Plato dan Aritoteles,Model Kepemimpinan Manusia Itu Berupa Kepala Suku dimana Yang Terkuatlah yang dianggap Layak Menjadi Pemimpin Sukunya,Kemudian Muncul Zaman Kerajaan dengan Model Feodalisme dimana Keluarga yg Dominan,Muncul Juga Model Plutokrasi dimana Orang Orang Kaya yang Berkuasa,Kemudian Muncul Konsep Teokrasi dimana Agamawan yang Menjadi Pemimpin,Kemudian Hari Ini Konsep Demokrasi dianggap Manusia Menjadi Konsep Terbaik yang Lebih adil,Manusiawi dan Rasional. Konsep Demokrasi ini Mayoritas di Gunakan Hari ini oleh Mayoritas Negara Negara yang ada di planet Bumi.

Tentu Kita Akan Menjadi Seorang Hipokrit (Munafik) dan Dungu Apabila Kita Sebagai Manusia Tidak Mengakui sistem dan Mekanisme Kepemimpinan yang ditempuh dengan jalan Demokrasi yang Telah disepakati Bersama dalam Konstitusi Negara, Karna Setiap Manusia Memiliki Hasrat Kuasa,Sebagaimana Nietze Mengatakan dalam alspochen Zharatustra atau Sigmund Freud Mengatakan dengan Libido Kekuasaan,Demokrasi dan Konstitusi Menjadi Jalan dan Mekanisme Terbaik karna memberi Manusia Aturan,Etika dalam Memaknai Kepemimpinan.

Akhirnya Rakyat Memilih di Parlemen Gorontalo

Undang-Undang telah Mengamanatkan Tentang Pj Gubernur,Walikota dan Bupati di Seluruh Indonesia Hingga 2024,Provinsi Gorontalo Pun Mengalami Itu,dimana Kepala Daerahnya di Tunjuk Oleh Pemerintah Pusat hingga 2024. Setelah Berakhirnya Masa Pemerintahan Gubernur Gorontalo sebelumnya,Pemerintah Pusat atau Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Menunjuk Hamka Hendra Noer Sebagai Pj Gubernur Gorontalo di Bulan Mei 2022, dengan Expektasi Kepala Daerah yang di Tunjuk Mampu Menjalankan Target Program Pemerintah Pusat Seperti Menekan dan Mengendalikan Inflasi agar Secara Ekonomi Masyarakat Tidak susah,kemudian Menjaga Stabilitas Sosial Politik Serta Menekan dan Mengurangi Penyebaran Pandemi Covid 19.

Hasil Evaluasi Kemendagri Tentang Kinerja Hamka Hendra Noer sangat Memuaskan,Pada Tahun 2022,Inflasi Gorontalo Berada di Peringkat 10 Terendah Nasional,Kemudian Pada Tahun 2023 Berada di Peringkat 5 Terendah Nasional,sebuah Kinerja Keras yang dimana Hamka Hendra Noer Mampu Mencapai Target Program Pemerintah Pusat dengan Baik,Begitupun dengan Stabilitas Sosial yang aman dan damai Harmoni,serta Covid yang makin hari makin Habis.

Prestasi dan Kinerja ini Tentu saja menjadi Dasar dan Penilaian dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang Notabene adalah Wakil Rakyat Gorontalo, Seluruh Fraksi di DPRD Provinsi Gorontalo Memberikan Apresiasi yang sangat Positif kepada Hamka Hendra Noer dengan Merekomendasikan atau Mengusulkan Kembali Namanya ke Pemerintah Pusat untuk Tetap Sebagai Pj Gubernur Gorontalo, dari Hasil Pemilihan dengan Mekanisme setiap Fraksi,Nama Hamka Hendra Noer dipilih oleh Semua Partai atau Mendapatkan Suara Mayoritas Fraksi,Sebuah Prosesi sakral di Parlemen Gorontalo yang Cukup Melelahkan.

DPRD Atau Parlemen adalah Sesuatu yang Sakral, Karna Anggota DPRD Adalah Orang orang yang terpilih dari setiap konstituen Rakyat dengan Proses yang Panjang dan Berdarah darah, di Pundak DPRD lah,Rakyat Daerah Gorontalo Menitipkan Suara Rakyat yang Suci,Suara Rakyat adalah Suara Tuhan.

Jadi bisa dibilang secara de Jure dan De Facto,Hamka Hendra Noer Telah di Berikan Amanah dan Kepercayaan Kembali Oleh Rakyat Gorontalo Lewat Parlemen DPRD Untuk Kembali Melanjutkan Kepemimpinannya Seabagai Pj Gubernur Gorontalo Hingga 2024. Tidak Mudah Memimpin ditengah Badai Pandemi covid 19 dan Krisis Ekonomi Dunia akibat Perang,Hamka Hendra Noer Telah Mampu Melaluinya dalam Setahun ini Manahkodai Bahtera Provinsi Gorontalo dengan Baik.

Politik dan Jalan Perjuangan Para Nabi dan Filosof

Politik, sebuah kata yang sering kali dihubungkan dengan intrik, korupsi, dan permainan kekuasaan. Namun hal itu Tergantung dari Subjek Tendensi mana kita berdiri dan Memandang Politik itu? Hasilnya Bisa Berwarna warni dan sangat Subjektif dan Bahkan Penuh Tendensi.

dibalik citra negatif tersebut, sejatinya politik adalah sebuah perjuangan suci dan jalan menuju kesejahteraan rakyat. Politik dalam esensinya, adalah alat yang digunakan oleh Manusia atau Rakyat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Politik Telah  menjadi sarana Sejak Ribuan tahun yang lalu untuk menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat, bukan menjadi ajang kepentingan pribadi atau kelompok yang merugikan banyak orang.

Dalam sejarah peradaban manusia, politik telah menjadi panggung perjuangan bagi para Nabi,Filosof,pemimpin dan aktivis yang berjuang untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. Banyak perubahan besar dalam masyarakat dan negara diperoleh melalui perjuangan politik yang gigih. Mulai dari gerakan pembebasan, hak suara perempuan, perjuangan hak-hak sipil, hingga perubahan dalam kebijakan publik yang berdampak positif bagi rakyat. Semua itu merupakan bukti nyata bahwa politik dapat menjadi alat yang kuat untuk meraih perubahan yang diinginkan.

Politik juga merupakan jalan kesejahteraan rakyat. Melalui proses politik yang baik, rakyat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan mewakili kepentingan mereka dan mengambil kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Politik yang berpihak pada rakyat, yang mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan individu atau kelompok tertentu, dapat menjadi sarana untuk memperjuangkan keadilan sosial, kesetaraan, dan pembangunan yang berkelanjutan.

Politik yang suci dan jalan kesejahteraan rakyat juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Rakyat memiliki peran penting dalam mengawasi dan memastikan bahwa pemimpin politik yang mereka pilih benar-benar mewakili kepentingan mereka. Partisipasi politik yang aktif, seperti berpartisipasi dalam pemilihan umum, mengawasi kebijakan publik, dan terlibat dalam organisasi masyarakat sipil, adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh rakyat untuk mengawal politik yang suci.

Propaganda Negatif, Kampanye Hitam, dan Framing Jahat Terhadap Hamka Hendra Noer: Taktik Kotor Sekelompok Para Pemburu Kekuasaan dan Pemburu Rente di Gorontalo

Dalam dunia politik, terkadang taktik kotor seperti propaganda negatif, kampanye hitam, dan framing jahat digunakan untuk menghancurkan citra dan reputasi Seseorang. Di Provinsi Gorontalo,Hamka Hendra Noer Merupakan Salah seorang tokoh yang Kini menjadi korban dari taktik-taktik kotor tersebut yang sengaja digunakan oleh sekelompok Para pemburu kekuasaan dan rente Agar Citra Hamka Hendra Noer Jatuh dan Rusak di mata masyarakat Gorontalo dan pemerintah pusat.

Padahal Banyak Rakyat Cukup Mengetahui Begitupun Wakil Rakyat di DPRD Provinsi Gorontalo,Bahwa Hamka Hendra Noer adalah seorang Tokoh yang dikenal sebagai PJ Gubernur yang memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam melayani masyarakat Gorontalo.Data dan Fakta Tentang Hal Itu sungguh Sangat Nyata dalam Hasil Evaluasi Kinerja dari Pemerintah Pusa,  Namun, Sejak Hamka di Amanahkan Oleh Pemerintah Pusat sebagai Penjagub Gorontalo pada Bulan Mei Tahun 2022, serangan propaganda negatif yang bertujuan untuk merusak reputasinya Terus Berlangsung. Propaganda negatif ini dilakukan dengan menyebarkan informasi palsu,asumsi,tuduhan tuduhan yang tanpa Bukti, hal ini tentu bertujuan Untuk menciptakan narasi negatif dan Delegitimasi Kepemimpinan Hamka Hendra Noer Sebagai Penjagub Gorontalo, dan menggiring opini publik agar Pemerintah Pusat Dan Rakyat Gorntalo melihat Hamka Hendra Noer sebagai sosok yang tidak pantas dan tidak mampu memimpin Gorontalo.

Selain propaganda negatif, kampanye hitam juga digunakan sebagai taktik kotor untuk menjatuhkan citra Hamka Hendra Noer. Kampanye hitam ini dilakukan dengan menyebarkan fitnah, mengadu domba, dan memanipulasi fakta-fakta untuk menggiring opini publik agar meragukan integritas dan kualitas kepemimpinan Hamka Hendra Noer. Informasi palsu yang disebarluaskan secara massif melalui media sosial dan media konvensional, tanpa bukti yang valid, membuat reputasi Hamka Hendra Noer tercoreng dan membuatnya menjadi korban kampanye hitam yang kejam Serta Bullyan Sadis.

Selain itu, framing jahat juga digunakan untuk merusak citra Hamka Hendra Noer. Framing jahat ini dilakukan dengan mengambil pernyataan atau tindakan Hamka Hendra Noer yang diambil dari konteksnya, kemudian diubah dan diinterpretasikan secara tendensius agar terlihat negatif. Dengan framing jahat ini, Hamka Hendra Noer dipaksa untuk terlihat sebagai sosok yang tidak bisa dipercaya, tidak memiliki kompetensi, dan tidak layak memimpin. Framing jahat ini digunakan untuk memperbesar dan menggiring opini publik agar meragukan integritas dan kualitas kepemimpinan Hamka Hendra Noer.

Taktik-taktik kotor yang digunakan oleh sekelompok pemburu kekuasaan dan rente ini memiliki dampak yang merugikan bagi Hamka Hendra Noer. Citra dan reputasinya yang selama ini dibangun dengan kerja keras dan dedikasi, dihancurkan oleh serangan propaganda negatif, kampanye hitam, dan framing jahat yang sengaja dibuat, Namun Tentu Saja,Rakyat Gorontalo Kini Sudah Sangat Cerdas dan Bisa Memilah Mana yang Benar dan Mana yang Hanya Sebuah Propaganda Jahat,Kejam dan Sadis.

Pengusulan Nama Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo: Prosesi Sakral di Parlemen Gorontalo

Dalam dunia politik, pemilihan atau pengusulan nama untuk menjabat suatu posisi politik adalah proses yang serius dan sakral. Hal ini juga terjadi di Gorontalo, ketika nama Hamka Hendra Noer diusulkan Kembali untuk menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo oleh anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Prosesi pengusulan ini melibatkan tahap dan mekanisme aturan yang telah disepakati di DPRD, dan Hamka Hendra Noer sendiri tidak pernah meminta atau terlalu obsesif untuk menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo. Namun, amanah atau kepercayaan dari Wakil Rakyat Gorontalo (DPRD) dan pemerintah pusat telah memilihnya sebagai penjagub Gorontalo.

Beberapa Hari yang Lalu,Proses pengusulan nama Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo dimulai dari tahap-tahap awal di DPRD Provinsi Gorontalo. Sebagai wakil rakyat, anggota DPRD memiliki tanggung jawab untuk memilih calon yang terbaik untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo. Proses ini melibatkan diskusi, penilaian, dan evaluasi terhadap potensi calon yang diusulkan. Setiap langkah dalam proses ini harus mengikuti mekanisme dan aturan yang telah disepakati secara demokratis di DPRD Provinsi Gorontalo yang Notabene adalah Representasi dari wakil rakyat Gorontalo.

Prosesi pengusulan nama Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo juga memakan waktu yang cukup panjang dan melelahkan. Anggota DPRD harus melakukan penelitian mendalam tentang rekam jejak dan Kinerja Hamka Hendra Noer dalam setahun ini,Mereka harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk integritas, kompetensi, dan pengalaman,Kinerja Serta Prestasi dan Komitmen Kerakyatan Gorontalo, untuk memastikan bahwa calon yang diusulkan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Masing masing Fraksi. Setiap langkah dalam proses ini transparan dan akuntabel, mengikuti prinsip demokrasi dan aturan Yang Berlaku,Sangatlah Naif,Hipokrit,dan Memalukan apabila Kita Tidak Menghargai Prosesi Panjang dari Anggota DPRD Gorontalo yang Telah Memutuskan dan Mengusulkan Nama Hamka Hendra Noer Kembali Ke Pemerintah Pusat.

Pengusulan nama Hamka Hendra Noer didasarkan pada penilaian objektif dan pertimbangan matang dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Hamka Hendra Noer telah membangun reputasi yang baik sebagai seorang pemimpin yang memiliki dedikasi dan integritas dalam melayani masyarakat Gorontalo. Keputusan untuk mengusulkan namanya Kembali sebagai calon Penjabat Gubernur Gorontalo didasarkan pada kepercayaan bahwa Hamka Hendra Noer adalah sosok yang mampu menjalankan tugas tersebut dengan baik dan mengemban amanah dari Rakyat Gorontalo dan Amanah dari pemerintah pusat.

Opini Publik: Dulwahab