Melihat Capaian Kemajuan Gorontalo di Massa Penjagub Hamka Hendra Noer

Editorial Redaksi.

Sejak Mulai Menjabat Sebagai Pj Gubernur Gorontalo Pada Tanggal 12 Mei 2022,Kepemimpinan Hamka Hendra Noer telah Mencapai Progress Kemajuan Yang Positif Untuk Provinsi Gorontalo.

Beberapa Pencapaian Signifikan Untuk Pembangunan di Provinsi Gorontalo Terdapat di Beberapa Sektor, Seperti Sektor Ekonomi yang Terus Tumbuh,Turunnya Angka Kemiskinan,Indeks Pembangunan Manusia IPM yang Meningkat,Turunnya Angka Pengangguran,Inflasi yang Rendah dan Terkendali,Realisasi Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja dan Capaian Kemajuan di Beberapa Sektor Lainnya Seperti Pendidikan,Kesehatan,Infrastruktur,Pertanian,Perikanan.

Seperti Kita Ketahui,Dengan Hantaman Badai Pandemi dalam Beberapa tahun terakhir ini,Semua Daerah di Indonesia dan Setiap Negara di Dunia Mengalami Kesulitan dalam Pembangunan,ditambah lagi dengan Kondisi Ekonomi Dunia yang Mengalami Krisis akibat Perang Dunia dan Konflik Global yang Belum ada Ujungnya,Namun alhamdulillah Provinsi Gorontalo Bisa dibilang Sebagai Daerah yang Perlahan Mulai Stabil semenjak di Nahkodai Oleh Penjagub Hamka Hendra Noer.

Pertumbuhan Ekonomi

Laju Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo yang Menggembirakan Pada tahun 2022, laju pertumbuhan ekonomi daerah mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai angka 4,04%. Angka ini menggembirakan jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai 2,41%. Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi ini menjadi bukti nyata akan upaya dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat perekonomian daerah.

Turunnya Angka Kemiskinan dan Pengangguran

Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran Selama beberapa tahun terakhir, upaya pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan terbukti berhasil. Pada tahun 2022, persentase penduduk miskin di daerah mengalami penurunan menjadi 15,51%, naik 0,10% dibandingkan tahun 2021. Begitu juga dengan angka kemiskinan ekstrim di Provinsi Gorontalo, yang mengalami penurunan menjadi 4,28% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 4,66%. Bahkan, selama lima tahun terakhir, angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo berhasil diturunkan hingga 1,63%. Capaian ini tak lepas dari strategi kebijakan dan keberpihakan pemerintah melalui program-program penanggulangan kemiskinan lintas sektor.

Peningkatan IPM

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pada tahun 2022, indeks pembangunan manusia (IPM) di daerah berhasil ditingkatkan menjadi 69,81%, meningkat 0,81% dibandingkan capaian tahun 2021. Peningkatan IPM ini mencerminkan peningkatan kualitas hidup masyarakat daerah, termasuk dalam hal pendidikan, kesehatan, dan taraf hidup yang lebih baik.

Inflasi yang Turun dan Terkendali

Pengendalian Inflasi dan Realisasi Investasi yang Positif Inflasi merupakan salah satu indikator ekonomi yang sangat penting. Pada tahun 2022, angka inflasi di Provinsi Gorontalo tercatat sebesar 5,51%, masuk dalam 10 besar inflasi terendah di tingkat nasional. Hal ini menunjukkan kebijakan pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga di daerah.

Realisasi Investasi

Selain itu, realisasi investasi di Provinsi Gorontalo pada tahun 2022 juga mencapai hasil yang positif.Provinsi Gorontalo telah mencapai realisasi investasi yang mengesankan pada tahun 2022. Berdasarkan data terbaru, investasi yang terealisasi mencapai Rp. 2,67 triliun atau 100,37% dari target yang ditetapkan untuk tahun tersebut. Investasi tersebut terdiri atas 60% Penanaman Modal Asing (PMA) dan 40% Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Total proyek investasi yang terealisasi sebanyak 290 proyek, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 3.520 orang. Sektor yang paling tinggi nilai realisasi investasinya adalah sektor energi dan sumber daya mineral, perindustrian, dan pariwisata. Sedangkan sektor yang paling banyak menyumbang tenaga kerja adalah sektor perdagangan sebesar 21,9%.

Sektor Pendidikan dan Turunnya Angka Kemiskinan 

Capaian sektoral lainnya juga patut diperhatikan. Di sektor pendidikan, rata-rata lama sekolah meningkat menjadi 8,02 tahun pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Gorontalo. Di sektor kesehatan, prevalensi stunting pada tahun 2022 turun menjadi 23,8%, mengalami penurunan sebesar 5,2% dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 29%. Selain itu, angka usia harapan hidup juga mengalami peningkatan menjadi 68,51 tahun pada tahun 2022, menunjukkan perbaikan kondisi kesehatan masyarakat di Provinsi Gorontalo.

Capaian dalam mengurangi kemiskinan ekstrim juga patut dicatat. Pada tahun 2022, tingkat kemiskinan ekstrim di Provinsi Gorontalo mencapai 4,28%, mengalami penurunan dari tahun 2021 yang sebesar 4,66%. Hal ini menunjukkan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan stakeholder terkait dalam mengurangi tingkat kemiskinan ekstrim di daerah tersebut.

Capaian di Sektor Infrastruktur

Sektor infrastruktur juga mengalami peningkatan yang signifikan. Persentase cakupan air minum layak pada tahun 2022 mencapai 96,16%, naik dari angka 94,75% pada tahun 2021. Selain itu, persentase cakupan akses sanitasi layak juga meningkat menjadi 79,82% pada tahun 2022, dari 78,58% pada tahun sebelumnya. Kondisi jalan yang mantap juga mengalami peningkatan menjadi 60,05% pada tahun 2022, dari 58% pada tahun 2021. Selain itu, layanan jaringan irigasi yang dalam kondisi mantap juga mencapai 89,11% pada tahun 2022, meningkat dari 80% pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur di Provinsi Gorontalo guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Capaian di Sektor Pertanian dan Perikanan

Gorontalo telah mencapai capaian yang signifikan dalam sektor pertanian dan perikanan. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai tukar petani (NTP) dan nelayan pada tahun 2022.

NTP Gorontalo pada tahun 2022 mencapai angka 99,19 persen, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penghasilan petani. NTP ini menjadi indikator penting untuk mengukur kemakmuran petani, di mana angka di atas 100 persen menunjukkan petani telah mampu mencapai standar hidup yang baik. Meskipun belum mencapai 100 persen, namun NTP Gorontalo yang mencapai 99,19 persen menunjukkan bahwa petani di provinsi ini telah mengalami peningkatan dalam kesejahteraan mereka pada tahun 2022.

Tidak hanya itu, sektor perikanan di Gorontalo juga menunjukkan capaian yang positif. Nilai tukar nelayan pada tahun 2022 meningkat menjadi 100,29 persen, menunjukkan peningkatan pendapatan nelayan di provinsi ini. Peningkatan nilai tukar nelayan merupakan hal yang menggembirakan, mengingat perikanan adalah sektor ekonomi yang penting bagi masyarakat pesisir Gorontalo.

Capaian ini menunjukkan bahwa sektor pertanian dan perikanan di Gorontalo telah mengalami peningkatan dalam hal penghasilan petani dan nelayan pada tahun 2022. Hal ini dapat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi lokal, dan pengurangan tingkat kemiskinan di provinsi ini. Pemerintah provinsi Gorontalo perlu terus mendorong pengembangan sektor pertanian dan perikanan, serta memperhatikan kebijakan yang mendukung peningkatan nilai tukar petani dan nelayan guna mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Gorontalo.

Visi Penjagub Hamka Hendra Noer Kedepannya (RKPD Pemprov Gorontalo 2023-2024)

Pada tahun 2024, Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan tahun kedua dalam perencanaan masa transisi yang mengacu pada Dokumen Rencana Pembangunan Daerah tahun 2023-2026. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Daerah tahun 2023-2026, pemerintah daerah Provinsi Gorontalo telah merumuskan tema pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, yaitu “Peningkatan Produktivitas Ekonomi yang Berwawasan Lingkungan Didukung oleh Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Infrastruktur Dasar dan Strategis, serta Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Daerah”.

Salah satu fokus utama dalam RKPD tahun 2024 adalah peningkatan ekonomi melalui pemenuhan pangan dan peningkatan nilai tambah sektor pertanian, perikanan-kelautan, dan kehutanan. Hal ini akan dilakukan melalui pengembangan dan peningkatan mutu produk, serta peningkatan sarana prasarana pertanian dan perikanan. Selain itu, percepatan penetapan kawasan geopark Gorontalo sebagai geopark nasional, fasilitasi kelembagaan usaha kecil dan menengah (UKM), industri kecil dan menengah (IKM), dan Badan Usaha Milik Desa Mandiri (BUMDesma), serta peningkatan produktivitas tenaga kerja akan menjadi bagian dari upaya peningkatan ekonomi. Selain itu, peningkatan ekspor dan investasi, peningkatan daya beli masyarakat, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta pemberdayaan dan advokasi petani di lahan miring juga akan menjadi fokus dalam upaya meningkatkan sektor pertanian dan perikanan.

Selain itu, peningkatan sumber daya manusia juga menjadi prioritas dalam RKPD tahun 2024. Upaya peningkatan akses, mutu layanan, dan kompetensi guru tenaga kependidikan pada satuan pendidikan menengah vokasi dan khusus akan dilakukan. Optimalisasi ketersediaan sumber daya manusia medis dan sarana prasarana kesehatan, peningkatan derajat kesehatan melalui upaya promotif dan preventif, serta optimalisasi pemberdayaan perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat miskin dan peningkatan kualitas data penerima manfaat berdasarkan data Program Penyelenggaraan Pengupahan dan Kesejahteraan Ekonomi (P3KE), dan peningkatan kualitas hidup perempuan dan pemenuhan hak anak juga menjadi fokus dalam upaya peningkatan sumber daya manusia.

Selanjutnya, peningkatan infrastruktur dasar dan strategis juga menjadi prioritas dalam RKPD tahun 2024. Peningkatan mantap jalan provinsi dan jalan strategis provinsi dalam menunjang konektivitas, peningkatan kapasitas layanan irigasi kewenangan provinsi dalam meningkatkan produktivitas pertanian,

Peningkatan infrastruktur dasar dan strategis, melalui peningkatan mantap jalan provinsi dan jalan strategis provinsi dalam menunjang konektivitas, peningkatan kapasitas layanan irigasi kewenangan provinsi dalam meningkatkan produktivitas pertanian, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas keselamatan dan keamanan lalu lintas, pengembangan pengelolaan persampahan dan limbah B3, peningkatan pengelolaan penanggulangan bencana dan risiko bencana, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan, peningkatan kualitas pengelolaan pemukiman kawasan kumuh, peningkatan koordinasi pengelolaan sanitasi dan air minum layak, mendorong pembangunan SPAM regional, peningkatan tata kelola berbasis sistem pemerintahan berbasis elektronik, Serta stabilitas keamanan dan ketertiban daerah melalui advokasi dan penguatan pendidikan politik bagi masyarakat, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilu dan Pilkada serentak, meminimalisir kerawanan konflik sosial dalam masyarakat;

Selain itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk tahun 2024 agar pemerintah daerah fokus pada pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem sampai dengan 0%, penurunan stunting, percepatan pengurusan izin investasi, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pilkada serentak 2024.

Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai instrumen dalam mengukur tingkat pencapaian pembangunan daerah, maka ditetapkan target pembangunan daerah tahun 2024 yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan, yaitu:

• Laju pertumbuhan ekonomi ditargetkan dapat mencapai 5,86 persen;

• Peningkatan indeks pembangunan manusia dapat mencapai 72,03 persen;

• Kemiskinan diturunkan sehingga dapat mencapai kisaran 15,05 persen;

• Tingkat pengangguran terbuka diturunkan hingga mencapai kisaran 2,40 persen;

• Rasio ketimpangan ditekan hingga mencapai kisaran 0,40 poin;

• Inflasi diturunkan sehingga mencapai kisaran 3,81 – 2,52 persen.

Dalam mewujudkan target pembangunan tersebut, maka beberapa hal yang akan disesuaikan pada pembangunan di tahun 2024 nanti, yaitu:

• Membangun koordinasi dan kolaborasi yang baik antar setiap pemangku kepentingan dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah yang lebih tepat sasaran dan selaras serta hasil program yang lebih terukur.

• Melakukan pencermatan dan fokus dalam mengalokasikan anggaran pembangunan pada sektor-sektor prioritas, dengan memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas terhadap belanja.

• Mendorong peningkatan pendapatan asli daerah dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah.

• Pemerintah kabupaten/kota agar menguatkan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada perencanaan pembangunan.

• Di sektor infrastruktur, agar kabupaten/kota sesuai kewenangannya fokus pada infrastruktur dasar, seperti air bersih, sanitasi, permukiman kumuh, jalan kabupaten/kota, dan saluran irigasi.

• Di sektor lingkungan hidup, kerusakan lingkungan dan tingginya risiko bencana yang diakibatkan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, agar sedapat mungkin diawasi lebih dekat oleh pihak pemerintah desa.

• Di sektor ekonomi, bersama-sama kita menata dan membangkitkan kembali sektor-sektor ekonomi melalui penguatan ketahanan pangan, perluasan lapangan kerja, peningkatan diversifikasi usaha, peningkatan daya saing produk lokal untuk mendukung ekspor serta peningkatan sektor UMKM lokal dan pengembangan pariwisata.

Adapun beberapa hal yang perlu mendapat dukungan dari pemerintah pusat, melalui akselerasi pembangunan beberapa proyek-proyek strategis di Provinsi Gorontalo yaitu :

• Lanjutan pembangunan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) segmen 3;

• Lanjutan revitalisasi Danau Limboto;

• Pengembangan Bandara Djalaluddin;

• Pembangunan Bandara Pohuwato;

• Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional;

• Pembangunan sarana insinerator limbah B3;

• Pengembangan pelabuhan Tilamuta;

Penjagub Hamka Hendra Noer Berterima Kasih atas seluruh dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan di provinsi Gorontalo selama ini, Pemprov Gorontalo Menyadari anggaran yang ada baik provinsi maupun kabupaten/kota sangat minim, sehingga alokasi pendanaan pusat sangat membantu bagi kemajuan provinsi Gorontalo. Hamka berharap dan menitip pesan kepada Bapak Menteri melalui Bapak Dirjen Kemendagri, serta Bapak Deputi Bappenas agar proyek strategis Gorontalo mendapat prioritas penganggaran di tahun 2024.

Hamka Hendra Noer Mengajak semuanya Untuk Terus menguatkan niat kita dalam membangun Gorontalo, membangun komitmen bersama terutama dalam menurunkan kemiskinan, melalui program-program yang pro-rakyat dan penguatan sistem pendataan. Mengingat kemiskinan provinsi Gorontalo masih berada di angka 15,51 persen atau diatas rata-rata nasional. Meski kita telah berhasil menurunkan kemiskinan yang cukup signifikan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir dan telah keluar dari 5 besar daerah termiskin, namun demikian kita butuh upaya lebih lagi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita manfaatkan tahapan perencanaan yang ada ini dengan sebaik-baiknya, melalui sinergi program provinsi dan kabupaten/kota untuk pembangunan yang lebih komprehensif. Dan bagi masyarakat saya mengharapkan agar memaksimalkan forum ini untuk dapat menyampaikan saran dan masukan konstruktif untuk perbaikan perencanaan pembangunan, serta mengawal bersama proses pembangunan yang dilaksanakan sehingga benar-benar berhasil dan berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat di provinsi Gorontalo”Tandas Penjagub Hamka Hendra Noer, Penjagub Hamka Hendra Noer  mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat di provinsi Gorontalo yang telah turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.